Puisi - GELORA MAHASISWA

Puisi - GELORA MAHASISWA

 Gambar terkait

Jikalau tak ada lagi yang mampu membela
Jikalau tak ada lagi yang bisa berbangga
Jikalau tak ada lagi yang dapat berbicara
Terbungkam dalam keheningan masa
Terdepak oleh arus deras sang Penguasa
Hanya lah darah yang terbang melambai surya
Berpikir akan kah sanggup tuk berpikir
Berdiri akan kah sanggup tuk berdiri
Berlari akan kah sanggup tuk berlari
Semangat akan kah tak lagi memberi arti
Kemerdekaan akan kah hanya mengumbar janji
Niscaya realita itu lah yang menanti disini
Menanti untuk menunggu yang sedang menghilang
Menunggu datangnya angan-angan yang datang
Menunggu kembali nya sang cita yang melenggang
Menunggu terbitnya sang fajar yang benderang
Kapan kalian akan terbangun dari tidur panjang kalian
Kapan kalian akan kembali mengukir sejarah di dalam hikayat panjang
Kapan kalian bergerak tuk bangkit dari era yang hilang
Era kelam yang tak berbekas
Kapan kalian melambai mengacungkan semangat yang tiada memadam
Kapan kalian tegak menebar keharuman cita bangsa
Jauh tak lagi mendengar dedikasi juang kalian pada bangsa
Lupa tak lagi melihat butiran keringat totalitas abdi kalian pada bangsa
Ayo kawanku...
Bangsa ini merindukan kalian
Merindukan segempal semangat yang tak berujung
Semangat yang gandrung akan pengabdian pada bangsa
Semangat yang hanya berpihak pada darah bangsa
Semangat yang membara membawa revolusi keadilan pada bangsa
Ayo kawanku...
Negeri ini rindu akan perjuangan kalian
Perjuangan yang tiada habis
Perjuangan yang tak akan lenyap walau disapu arus penguasa
Perjuangan yang penuh akan pelipur lara
Perjuangan yang terus bergelora membelah masa
Ayo kawanku...
Tanah ini rindu akan teriakan kalian
Teriakan yang melukiskan berjuta tangisan rakyat
Teriakan yang mengemban penuh harapan rakyat
Teriakan yang tulus mencintai rakyat
Ayo kawanku...
Bangunlah... Bangkitlah.... Berdirilah... Bergeraklah... Bersatulah...
Hingga tak ada lagi yang mampu membenamkan kejayaan bangsa ini...
Hingga tak ada lagi yang mampu menepis jeritan-jeritan tangisan rakyat ini...
Hingga tak ada lagi yang mampu menginjak luka kelam tanah ini...
Berteriaklah kawanku...
Berteriaklah untuk Indonesia tercinta...
HIDUP MAHASISWA...
HIDUP RAKYAT INDONESIA...

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Chairil Anwar Sia-sia dan Parafrasenya.